Takur ungkut-ungkut/ Coppersmith barbet, Burung Bersuara Unik

Takur Ungkut-ungkut
Takur ungkut-ungkut/ Coppersmith barbet adalah salah satu anggota dari suku Capitonidae. Burung ini memiliki nama latin (Psilopogon haemacephalus syn. Megalaima haemacephala). Suku ini ditandai dengan bulu yang berwarna-warni dengan paruh yang besar dan kuat. Paruh kuatnya berfungsi untuk menggali lubang pada pohon. Pohon sarang biasanya pada batang atau cabang vertikal yang sudah mati/kering. Jenis pohon yang disukai untuk bersarang yaitu pohon dadap (Erythrina variegata), Belantih (Homalanthus giganteus), Puspa (Schima wallichii) dan Kepuh. Sama seperti burung takur lainnya, mereka memiliki kemampuan menggantung pada posisi vertical pada batang pohon, hal ini dikarenakan mereka memiliki dua jari di depan dan dua jari di belakang.

Deskripsi Burung Takur ungkut-ungkut

Takur ungkut-ungkut/ Coppersmith barbet merupakan burung dengan ukuran sedang (9-15 cm) dengan bulu tubuh dominan hijau, Kepala merah  dan bulu pada dada bergaris-garis. Di Indonesia Burung Takur Ungkut-ungkut terdiri dari dua sub spesies yaitu Sumatera dan Jawa-Bali. Burung Takur Ungkut-ungkut dewasa ras Sumatera (M. h. delica), berciri mahkota dan dada merah, pipi dan alis kuning, strip hitam yang melewati mahkota memisahkan muka yang merah-kuning dengan tengkuk yang hijau kebiruan. Sedangkan Takur Ungkut-ungkut dewasa ras Jawa dan Bali (M. h. rosea), mahkota, alis, pipi, tenggorokan, dan dada atas merah padam. Punggung, sayap, dan ekor hijau kebiruan. Tubuh bagian bawah putih kotor, penuh dengan coretan hitam.

Habitat dan Kebiasaan

Burung Takur Ungkut-ungkut di alam liar biasanya menghuni tipe hutan sekunder ataupun dan pinggiran hutan. Pada musim buah burung ini biasanya berbaur dengan burung pemakan buah lainnya seperti punai gading, punai pengantin, perling dan jenis burung lainnya. Jenis pakannya cukup beragam mulai dari aneka buah-buahan, bunga-bungaan, biji-bijian dan serangga. Peran ekologisnya sangat penting, indikator kesehatan kawasan hutan serta sebagai penebar biji/buah di pelososk hutan tropis pegunungan. Jenis buah, biji dan bunga yang disukai diantaranya yaitu ara kecil, beri hutan, belantih, dadap dan beringin. 

Menurut MacKinnon, dkk burung ini memiliki suara kicauan hampir mirip dengan suara burung takur atau bultok lainnya, yaitu suara monoton, bergaung “tuk, tuk, tuk…”, yang berselang selama beberapa menit dengan tempo yang tetap sekitar 110 nada permenit. Ekornya akan menjentik ke depan setiap mengeluarkan suara “tuk”. Suara selanjutnya lebih lambat, tidak semantap yang pertama, dilakukan dengan kepala menyentak dan ekor diam.Warna bulu yang dominan hijau tersamar dengan dedaunan disekitarnya.

Persebaran Takur Ungkut-ungkut

Burung Takur Ungkut-ungkut terdiri dari 9 sub species dan memiliki penyebaran cukup luas meliputi Pakistan barat sampai ke Tiongkok barat daya, Filipina, Sumatera, Jawa dan Bali.

Takur Ungkut-ungkut
Di Indonesia, daerah persebarannya hanya terbatas di Pulau Sumatera, Jawa dan Bali. Burung yang umum dan tersebar luas pada kawasan hutan, perkebunan pada dataran rendah hingga ketinggian 1.000 mdpl. Di Bali, burung ini dapat dijumpai di hutan TWA Danau Buyan dan Danau Tamblingan, Cagar Alam Batukau serta area perbukitan di daerah Bali bagian selatan. Beberapa masyarakat sudah mulai mengincar burung ini sebagai buruan untuk diperdagangkan atau peliharaan, bahkan pada beberapa platform aplikasi jual beli online sudah mulai memberikan penawaran. Daya Tarik burung ini yaitu pada keindahan warna bulunya dan keunikan suaranya, harga jualnya terbilang tinggi yaitu sekitar Rp. 125 ribu. Jika kondisi ini terus berlangsung, pelan tapi pasti, beberapa tahun mendatang jenis ini akan langka di alam.

Status Perlindungan

Burung Takur ungkut-ungkut/ Coppersmith barbet (Psilopogon haemacephalus syn. Megalaima haemacephala) adalah salah satu burung takur yang tidak lagi menyandang status satwa dilindungi pasca terbitnya Peraturan Menteri LHK Nomor P.106 Tahun 2018. Demikian juga menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), jenis ini masuk kategori Least Concern (LC) dengan catatan populasi secara global masih stabil.


Post a Comment for "Takur ungkut-ungkut/ Coppersmith barbet, Burung Bersuara Unik"