Kadalan Birah, si Cantik Rupa "Buruk" Suara

Kadalan Birah/Chesnut-breasted Malkoha

Kadalan Birah/Chesnut-breasted Malkoha adalah salah satu burung yang sangat popular di kalangan Bird photography. Penampilannya yang cantik sangat dinantikan. Meski bertubuh besar, Kadalan birah memiliki pergerakan yang sangat gesit. Mereka suka melompat didalam tajuk pohon, bagi seorang fotografer prilaku seperti itu sungguh sangat menjengkelkan, karena susah untuk mendapatkan fokus kamera. Setidaknya kondisi itulah yang sering saya alami Ketika ketemu dengan burung ini. Susah sekali mendapat posisi yang terbuka dan menyukai tajuk pohon yang sangat tinggi. Berbeda dengan catatan MacKinnon, dkk, burung ini ternyata sering mengunjungi belukar. Kadang-kadang datang mengunjungi padang alang-alang.

Populasinya tidak melimpah, namun untuk daerah Bali, kita masih dapat menjumpainya di beberapa tempat seperti di daerah Gianyar dan Tabanan. Habitat yang disukai biasanya adalah daerah bervegetasi bagus dan tidak jauh dari sumber air. Lokasi perjumpaan yang disebutkan tadi keduanya adalah berupa hutan disepanjang aliran sungai dengan ketinggian tempat sekitar 700 mdpl, sedangkan menurut beberapa sumber, mereka bisa hidup sampai pada ketinggian 1.100 mdpl.

Foto dalam artikel ini saya ambil belum lama ini, yaitu pada Februari 2022 di Penebel Tabanan, Bali. Saat itu individu yang dijumpai sebanyak 4 ekor dalam satu pohon. Mungkin adalah kelompok keluarga yang terdiri dari induk dan anaknya. Tidak begitu jelas perbedaan diantara keempatnya untuk membedakan mana dewasa dan remaja/muda. Kelompok terbesar yang pernah saya jumpai. Dan itu tidak seberapa jika dibanding dengan informasi yang disampaikan oleh masyarakat sekitar, mereka biasa menjumpai Kadalan Birah dalam kelompok besar. “Mungkin sekitar belasan”, kata seorang warga dengan penuh yakin. Informasi itu sangat mungkin benar dan bisa dipercaya, masyarakat disitu sangat paham dengan pentingnya pelestarian lingkungan. Ada awig-awig atau peraturan adat yang melarang kegiatan perburuan dan penangkapan ikan dengan strum atau potasium. Ada beberapa papan himbauan yang dipasang di beberapa titik strategis. Dendanya tidak tanggung-tanggung, 200 juta rupiah. Dua kali lipat dari dengan hukum positif yang berlaku di Indonesia, yaitu 100 juta rupiah berdasarkan Undang-undang RI Nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya akam hayati dan ekosistemnya.

Deskripsi Kadalan Birah

Burung dengan nama latin Phaenicophaeus curvirostris masih satu famili dengan bubut, kedasi dan juga kangkok yaitu cuculidae. Tergolong burung berukuran besar, Panjang tubuhnya sekitar 49 cm. Paruh sangat besar, tebal dan ujungnya lancip. Paruh berwarna hijau, ekor Panjang dengan warna karat pada ujungnya. Mahkota dan tengkuk berwarna abu-abu, tubuh bagian atas hijau gelap yang terlihat mengkilap jika tersorot sinar matahari. Kulit muka disekitar mata berwarna merah demikian juga tubuh bagian bawah berwarna orange gelap. Iris biru untuk jantan, dan kuning untuk betina. Paruh hijau berpangkal merah untuk jantan, dan berpangkal coklat untuk betina. Kaki berwarna coklat-abu-abu.

Kadalan Birah/Chesnut-breasted Malkoha (Phaenicophaeus curvirostris) dibedakan dalam dua ras, yaitu ras sumatera dan Kalimantan. Ras Sumatera:kerongkongan dan pipi abu-abu, perut hitam. Ras Kalimantan: kerongkongan, pipi dan perut berwarna coklat, ekor lebih pendek dan terpotong lebih lurus. Suara “ Tok tok tok” seperti kotekan ayam, sewaktu terbang bunyi kotekan lebih cepat dan berulang-ulang. Sangat tidak merdu. Cantik Rupa Buruk Suara.

Kadalan Birah termasuk hewan karnivora, makanan kesukaan burung Kadalan Birah yaitu berupa ulat, belalang, jangkrik dan serangga yang berukuran besar. Hal ini tentunya sangat membantu para petani dalam hal pemberantasan hama.

Status perlindungan

Kadalan Birah/Chesnut-breasted Malkoha (Phaenicophaeus curvirostris) menurut hukum di Indonesia belum termasuk kategori satwa liar dilindungi. Demikian juga menurut IUCN, Kadalan Birah/Chesnut-breasted Malkoha (Phaenicophaeus curvirostris) masuk dalam kategori Least Concern: LC. Namun demikian bukan berarti Kadalan Birah bebas diburu, tapi satwa ini patut kita lestarikan, karena dilihat dari pakan kesukaannya yang berupa serangga, burung ini memiliki fungsi yang sangat penting di alam.

Post a Comment for "Kadalan Birah, si Cantik Rupa "Buruk" Suara"