Wisata Sejarah di Kesultanan Ternate

Kesultanan Ternate
Salah satu saksi sejarah yang layak/harus untuk dikunjungi di Kota Ternate adalah istana kesultanan Ternate. Istana bergaya Eropa yang menghadap ke arah laut ini, berada dalam satu komplek dengan masjid kesultanan yang didirikan oleh Sultan Hamzah, Sultan Ternate ke-9. Lingkungan Istana ini dikelilingi pagar dinding dengan ketinggian lebih dari 3 meter. Sehingga menyerupai benteng. Istana berada dalam lingkungan  beserta keluarganya.

Pada tanggal 7 Desember 1976, Istana Kesultanan Ternate dimasukkan sebagai benda cagar budaya. Para ahli waris Kesultanan Ternate dibawah kepemimpinan Sultan Muda Mudzafar Syah, menyerahkan istana kesultanan ini kepada Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan untuk dipugar, dipelihara dan dilestarikan.

Kesultanan Ternate atau juga dikenal dengan Kerajaan Gapi adalah salah satu dari 4 kerajaan Islam di Kepulauan Maluku dan merupakan salah satu kerajaan Islam tertua di Nusantara. Website Situsbudaya.id menyebutkan bahwa Kesultanan Ternate memiliki peran penting di kawasan timur nusantara sejak abad XIII hingga abad XVII. Pada masa keemasannya, yakni pada abad XVI, kekuasaan kesultanan Ternate membentang meliputi seluruh wilayah Maluku, Sulawesi Utara, kepulauan Filipina selatan, hingga kepulauan Marshall di pasifik. Kejayaan tersebut berkat perdagangan rempah-rempah dan kekuatan militernya. 

Beruntung saat saya dan tim berkunjung ke istana, kami diizinkan untuk masuk dan didaampingi oleh pengelola istana. Suasana ruang istana sangat sejuk, interior istana penuh dengan hiasan emas. Pada salah satu ruang bagian dalam terdapat peninggalan pakaian dari sulaiman benang emas yang mewah, perhiasan-perhiasan dari emas dan kalung raksasa dari emas murni, mahkota, kelad bahu, kelad lengan, giwang, anting-anting, cincin, dan gelang yang hampir kesemuanya terbuat dari emas. Hal ini cukup menggambarkan betapa jayanya Kesultanan Ternate pada saat itu.

Di samping itu, istana megah yang berdiri pada kelerengan ini juga menyimpan, merawat dan memamerkan benda-benda pusaka milik kesultanan, seperti senjata (senapan, meriam kecil, peluru-peluru bulat, tombak, parang dan perisai), pakaian besi, pakaian kerajaan, topi-topi perang, alat-alat rumah tangga, dan naskah-naskah kuno  yaitu Al-Quran, maklumat, dan surat-surat perjanjian.

Jajaran plakat yang tertata di salah satu meja, terlihat bahwa istana megah ini sering dikunjungi beberapa orang penting dari seluruh penjuru nusantara.

Post a Comment for "Wisata Sejarah di Kesultanan Ternate"