Camping Romantis di Tepi Danau Buyan


Camping di Danau Buyan 2019
Beragam cara untuk melepas penat dari rutinitas harian, kongkow di café, nonton bioskop, berwisata. Kalau belum cukup ada lagi yang perlu Traveler coba. Camping. Mendirikan dan bermalam di tenda. Harus bermalam juga, jangan hanya mendirikan he..he.. Camping kini sudah menjadi lifestyle, masih ingat kala itu di kawasan TN Gunung Gede Pangrango ada ada menawarkan camping dipinggir hutan dengan tarif layaknya hotel menengah, 450 ribu per malam/orang.

Bagi Traveler yang bermukim di Bali, atau yang kebetulan singgah/berkunjung di Bali, anda bisa coba rasakan sejuknya camping di tepi Danau Buyan. Taka da kata jauh buat traveller. Danau Buyan terletak di Bedugul, salah satu dataran tinggi terkenal di Bali. Bahlkan salah satu obyek wisatanya menjadi symbol dalam pecahan uang 50 ribuan, Pura Ulun Danu. Jaraknya kurang lebih 60 km dari Denpasar, sekitar 2 jam perjalanan.

Waktu terbaik camping di Danau Buyan yaitu pada akhir pekan, liburan sekolah atau malam pergantian tahun. Sekedar tips, pastikan Teman Traveler sampai di Buyan sebelum pukul petang. Agar kalian masih sempat memilih lokasi pendirian tenda yang strategis. Bumi perkemahan Danau Buyan atau lebih dikenal dengan Dasong, tidak memberlakukan system booking tempat. Pengelola memperlakukan pengunjung sama, siapa cepat dia dapat.
Pecinta alam Bali, pasti sudah tidak asing lagi dengan lokasi ini.  Selain jadi lokasi camping favorit, Danau buyan dan kawasan hutan yang ada disekelilingnya adalah tempat yang baik sebagai sarana latihan. Lokasi ini dikelola oleh Balai KSDA Bali (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) bekerjasama dengan Desa Adat Pancasari. Pengelola hanya mengenakan biaya retribusi Rp10.000 /orang /malam, itu sudah diatur dalam undang-undang lo, ditambah biaya parkir dan kebersihan dari Desa.

Camping Danau Buyan
Idealnya Traveler menggunakan mobil karena pasti membutuhkan banyak peralatan dan perlengkapan. Tapi bagi yang tidak ingin repot dan kebetulan tidak memiliki persiapan perlengkapan, traveller bias sewa tenda di sekitar lokasi, pasti dapat. Masyarakat sekitar juga banyak mendirikan kios makanan dan minuman, jadi tak perlu kuatir kelaparan. Atau anga bias belanja makan terlebih dahulu di Pasar Pancasari, jaraknya Cuma 2 km. Saran saya si mending belanja di kios-kios sekitar lokasi, simple dan tentunya ikut membantu program pemerintah (Kementerian KLHK) menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar hutan.

Tenda dengan kapasitas empat orang misalnya, disewakan dengan kisaran harga Rp.100.000 hingga Rp150.000 plus matras. Ada juga disediakan penyewaan kantong tidur dan bantal. Untuk menghangatkan badan, masyarakat sekitar juga menjual kayu bakar, harganya Rp 20.000 untuk tiga ikat, atau bias ditawar kok. Oh iya, tak perlu khawatir soal toilet, pengelola menyediakan dua unit kamar mandi, tapi jika kalian gak mau antri, kalian bias menyewa kamar madi yang disediakan oleh masyarakat sekitar selama 24 jam, harga sebagaimana umumnya kamar mandi. Demikian juga kalian bias membeli ikan untuk di bakar dari nelayan sekitar atau untuk yang hobi memancing, kalian bias menyewa pancing di kios-kios sekitar lokasi. Parkir luas dan dijaga oleh petugas Polisi Kehutanan.
Pada malam hari suasana begitu hening, hanya sesekali terdengar bunyi siulan burung hantu atau beriak air karena lompatan ikan ke permukaan. Dari pintu tenda kalian bias menyaksikan sesekali hilir mudik kendaraan di kejauhan. Jika hari sedang cerah, taburan bintang terlihat sempurna.
Kapan suasana romantisnya? Menjelang matahari terbenam dan matahari terbit adalah momen romantis yang bias kalian rasakan. Udara yang sejuk, dingin, permukaan air danau yang tenang, kabut tipis yang seolah keluar dari permukaan danau dan tentunya kicauan aneka burung liar dari hutan sekitar menjadi alunan musik romantis di lokasi ini.


Dermaga Danau Buyan
Danau Buyan masih alami, dan pemerintah mempertahan agar tetap alami dan asri. Danau Buyan menganggap sebagai kawasan suci, masyarakat bali percaya bahwa Danau Buyan adalah hulunya Bali, pasokan air di kota-kota sekitarnya sangat tergantung ketersediaan air di danau ini. Keberadaan danau sangat tergantung oleh kelestarian hutan disekitarnya. Kelestarian hutan bukan hanya tanggung jawab Kementerian Kehutanan, masyarakat sekitar, tapi menjadi tanggung jawab kita bersama.

SELAMAT LIBURAN, TETAP ASYIK TANPA SAMPAH PLASTIK!!!


 

Post a Comment for "Camping Romantis di Tepi Danau Buyan"